Ketegangan antara AS dan China semakin meningkat karena Presiden China, Xi Jinping menolak untuk mengatur panggilan telepon dengan Presiden Trump, meskipun permintaan yang berulang kali dari Gedung Putih. Kekacauan diplomatik ini terjadi di tengah perang dagang yang semakin memanas yang telah mengguncang pasar global dan menimbulkan ketakutan akan perlambatan ekonomi global. Dalam pernyataan publik pertamanya tentang isu ini, Xi menyatakan bahwa China 'tidak takut' terhadap konflik perdagangan, menandakan sikap tegas terhadap tekanan AS. Kurangnya komunikasi langsung antara kedua pemimpin tersebut menyoroti perpecahan yang semakin dalam dan ketidakpastian seputar negosiasi masa depan. Situasi ini menegaskan keadaan rapuh dari hubungan ekonomi internasional dan potensi untuk ketidakstabilan lebih lanjut.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.